出血量、胎盘滞留和会阴切开术对产后败血症发病率的影响
摘要
关键词
全文:
PDF参考
[1] Elmeida I. (2014) Analisis Determinan Perdarahan Post Partum Di Rumah Sakit. Dalam Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 2, Oktober. [2] Mariza A. (2016) Hubungan Pendidikan dan Sosial Ekonomi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di BPS T Yohan Way Halim Bandar Lampung Tahun. Dalam Jurnal Kesehatan Holistik Vol 10, No 1, Januari. [3] Dinas K. P. (2015). Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2014. Jakarta: Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. [4] Fibriana I. (2010). Three Delay Model Sebagai Salah Satu Determinan Kematian Ibu Di Kabupaten Cilacap. Dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat KEMAS vol. 6. [5] Chapman, V. (2006) Asuhan Kebidanan Persalinan & Kelahiran (The Midwife's Labour and Birth Handbook). Jakarta: EGC. [6] Depkes. (2008). Pelatihan Asuhan Persalinan Normal & Inisiasi Menyusu Dini. Jakarta: JNPK-KR. [7] Simarmata, O. S., Armagustini, Y., Bisara, D. (2012). Determinan Kejadian Komplikasi Persalinan di Indonesia (Analisis Data Sekunder Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2007. Jurnal Ekologi Kesehatan Volume 11 Nomor 1 Maret. [8] Hapsari D. (2005). Kejadian Gangguan pada Masa Nifas Hubungannya dengan Penolong Persalinan. Dalam Media Litbang Kesehatan Volume XV Nomor 3 Tahun. [9] Sugiyono P. D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. [10] Notoadmodjo S. (2011). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. [11] Martono N. (2010). Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Raya Grafindo Persada. [12] Prawirohardjo S. (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta. YBP-SP. [13] Marliandiani, Y., & Ningrum, N. P. (2015). Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas dan Menyusui. Jakarta: Salemba Medika. [14] Rahmawati P. (2014). Analisis Determinan Kematian Maternal pada Masa Nifas di Kabupaten Sidoarjo Tahun. dalam Jurnal Berkala Epidemiologi. Vol. 2 no. 1. Januari. [15] Manuaba C. (2008). Gawat Darurat Obstetri Ginekologi Dan Obstetri Ginekologi Social Untuk Profesi Bidan. Jakarta: EGC.
Refbacks
- 当前没有refback。